Belajar menghitung uang
Tantangan Hari Pertama
Beberapa hari ini Dzakwan diberikan reward oleh ayah untuk beberapa kegiatan positif, meskipun hal ini sebenarnya tidak baik untuk jangka panjang tetapi alhasil sangat efektif untuk perubahan tingkah laku Dzakwan terhadap hal positif.
Sebut saja dengan ngompol dikasur, Dzakwan dengan umurnya sekarang yang sudah genap 6 tahun ternyata masih saja ngompol diatas kasur. Kemudian ayah berjanji jika abang tidak ngompol 5 hari abang akan dikasih duit 2 ribu rupiah, berjalanlah waktu menjadi 5 hari dan sesuatu hal yang mengejutkan pun terjadi Dzakwan tidak ngompol lagi dikasur selama 5 hari.
Suatu hal yang sangat mengejutkan tengah malam Dzakwan bangun dan pergi kekamar mandi sendiri untuk kencing ke kamar mandi. Masya Allah sungguh amazing ternyata reward ini bagi perubahan tingkah laku Dzakwan sebagai anak yang harusnya sudah mandiri toilet training. Kemudian ayah menaikan hadiah jika tidak ngompol selama seminggu diberikan uang lima ribu rupiah. Alhamdulillah semua berjalan sesuai harapan, dan Dzakwan pun senang karena menerima kembali duit. Kemudian sampai hari ini masih berlanjut jika tidak ompol selama sebulan akan diberi hadiah 10.000, nah ini sedang berjalan waktu.
Di aktifitas laiinya ayah memberikan reward jika abang bisa menabung, jadi hari ini abang diberikan jajan lima ribu rupiah, nah jika dzakwan bisa menyimpan uang jajan ini maka ayah berjanji akan menambah uang jajan pulang sekolah lima ribu lagi, demikianlah berlanjut sampai 3 hari dan terkumpulah duit ini.
Pelajaran matematika dari kejadian ini, Dzakwan jadi mengumpulkan duit dan menyimpan duit di dalam kantong plastik putih dan semua duit terkumpul disana dan setiap saat minta diaajarin menghitung jumlah duit yang sudah terkumpul.
Sangat lucu sekali karena setiap kali dia menghitung dan berharap duit itu bisa bertambah. Nah untuk duit ini diperuntukkan membeli keinginan Dzakwan. Karena kemaren awal sekolah guru mewajibkan untuk mamakai sepatu hitam, tetapi abang masih memakai sepatu bergambar karakter, untuk itu Dzakwan bisa diaajak koperatif untuk mempergunakan uang yang disimpan membeli sepatu hitam baru, dengan jumlah uang 30.000 rupiah dan sisanya ditambahin ayah.
Alhamdulillah semoga Dzakwan dan Tsania bisa tumbuh menjadi generasi yang pandai berhitung dan menabung. Amin
Kamis, 27 Juli 2017
Swiss bell
Pekanbaru
Beberapa hari ini Dzakwan diberikan reward oleh ayah untuk beberapa kegiatan positif, meskipun hal ini sebenarnya tidak baik untuk jangka panjang tetapi alhasil sangat efektif untuk perubahan tingkah laku Dzakwan terhadap hal positif.
Sebut saja dengan ngompol dikasur, Dzakwan dengan umurnya sekarang yang sudah genap 6 tahun ternyata masih saja ngompol diatas kasur. Kemudian ayah berjanji jika abang tidak ngompol 5 hari abang akan dikasih duit 2 ribu rupiah, berjalanlah waktu menjadi 5 hari dan sesuatu hal yang mengejutkan pun terjadi Dzakwan tidak ngompol lagi dikasur selama 5 hari.
Suatu hal yang sangat mengejutkan tengah malam Dzakwan bangun dan pergi kekamar mandi sendiri untuk kencing ke kamar mandi. Masya Allah sungguh amazing ternyata reward ini bagi perubahan tingkah laku Dzakwan sebagai anak yang harusnya sudah mandiri toilet training. Kemudian ayah menaikan hadiah jika tidak ngompol selama seminggu diberikan uang lima ribu rupiah. Alhamdulillah semua berjalan sesuai harapan, dan Dzakwan pun senang karena menerima kembali duit. Kemudian sampai hari ini masih berlanjut jika tidak ompol selama sebulan akan diberi hadiah 10.000, nah ini sedang berjalan waktu.
Di aktifitas laiinya ayah memberikan reward jika abang bisa menabung, jadi hari ini abang diberikan jajan lima ribu rupiah, nah jika dzakwan bisa menyimpan uang jajan ini maka ayah berjanji akan menambah uang jajan pulang sekolah lima ribu lagi, demikianlah berlanjut sampai 3 hari dan terkumpulah duit ini.
Pelajaran matematika dari kejadian ini, Dzakwan jadi mengumpulkan duit dan menyimpan duit di dalam kantong plastik putih dan semua duit terkumpul disana dan setiap saat minta diaajarin menghitung jumlah duit yang sudah terkumpul.
Sangat lucu sekali karena setiap kali dia menghitung dan berharap duit itu bisa bertambah. Nah untuk duit ini diperuntukkan membeli keinginan Dzakwan. Karena kemaren awal sekolah guru mewajibkan untuk mamakai sepatu hitam, tetapi abang masih memakai sepatu bergambar karakter, untuk itu Dzakwan bisa diaajak koperatif untuk mempergunakan uang yang disimpan membeli sepatu hitam baru, dengan jumlah uang 30.000 rupiah dan sisanya ditambahin ayah.
Alhamdulillah semoga Dzakwan dan Tsania bisa tumbuh menjadi generasi yang pandai berhitung dan menabung. Amin
Kamis, 27 Juli 2017
Swiss bell
Pekanbaru
Komentar
Posting Komentar