Menggunakan Alat KB

Setelah selesai masa nifas mama langsung menyarankan untuk untuk menggunakan alat KB. Hal ini karena jarak yang sangat dekat antara kedua anakku. Memberikan jarak ini sebagai ikhtiar agar anak-anakku kelak menjadi anak yang mendapatkan kasih sayang yang cukup ketika kecil. 

Kasih sayang yang cukup akan memberikan rasa aman pada anak ketika usia dewasa nanti. Hal ini selalu meyakiniku bahwa memberikan jarak pada anak sangatlah perlu. Jika orang-orang tua terdahulu menganggap bahwa anak yang rapat tidak akan merepotkan karena sekalian dalam proses mendidik dan mereka bisa tumbuh bersama dan mempunyai teman. Hal ini juga ada benarnya juga namun kembali pada masing-masing kita. Apa yang menjadi prioritas kita sebagai orang tua.

Suami selalu menyarankan untuk mengikuti program pemerintah yaitu dua anak cukup. Namun aku yang dari dulu bercita-cita punya anak banyak memiliki harapan lain. Karena aku merasakan perhatian saudaraku pada orang tuaku pada saat ini. 

Jenis alat KB ini sangatlah beragam. Mulai dari KB suntik, KB spiral, KB implant, pil dan kondom. Berbagai alat ini bertujuan untuk mengatur kehamilan bagi para pasangan. 

Semua alat KB ini memiliki plus minus dan perlu bagi kita memahami apakah cocok dengan kita atau tidak. 

Aku memilih alat KB IUD karena berdasarkan informasi yang aku terima merupakan alat yang paling aman. Tetapi meskipun aman tetap memiliki efek negatif. Yaitu membuatku hamil di luar kandungan. Sepertinya ini salah satu pemicunya karena jalan lahir sudah terhambat selama lima tahun sehingga sel telur yang lewat sudah terhambat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mandah

Kartu Pass Chevron