Ketergantungan Obat Selama Hamil
Setelah tes kehamilan aku langsung pergi ke rumah sakit untuk kontrol. Dokter mengucapkan selamat untuk kehamilan keduaku ini. Dengan suka cita aku menyambut kehadiran anak kedua kami. Terkadang ada rasa ragu karena jarak yang sangat dekat. Tetapi semua menguatkan bahwa sekalian nanti. Jadi abangnya ada teman.
Dengan saran dari orang sekeliling akupun bersemangat dan yakin bisa melewati semua. Ketika kontrol pertama dokter memberiku obat berupa vitamin-vitamin dan penguat kandungan. Kemudian dokter juga menyuruh untuk periksa darah kembali. Sehingga aku tes torch dan kawan-kawanya. Tes ini ini sangatlah mahal, jika dinominalkan ke rupiah lebih kurang lima juta rupiah.
Aku bersyukur setiap kali melewati tes sudah dicover oleh perusahaan tempat suami bekerja jadi terasa tidak menjadi beban. Hasil tes akan diberikan minggu depan. Pada kontrol berikutnya hasil tes semua menunjukkan negative kecuali satu aca atau pengentalan darah.
Pengentalan darahku masih ada ternyata ini kembali ke gaya hidup yang kurang sehat. Aku sangat suka gorengan dan sejenisnya. Pola olah raga yang juga tidak teratur serta kurang minum mempengaruhi kekentalan darah ini. Sehingga dokter memberikan obat pengencer darah yaitu askardia. Obat ini sangat bersahabat denganku. Mulai dari abang lahir sampai calon bayiku ini masih selalu konsumsi obat pengencer darah ini.
Salah satu pemicu bayi premature yang dulu meninggal yaitu anak pertamaku yaitu virus aca ini. Jadi makanan tidak sampai ke janin disebabkan karena darah kental tersebut. Jadi dengan mengkonsumsi obat sari makanan dengan mudah sampai pada janinku.
#30dwcjilid33
#day21
Komentar
Posting Komentar