Cinta Ibu Seperti Pagi Hari

Ibu cintamu tiada berbatas. Laksana pagi hari yang selalu menyejukkan hati. Sejuknya oksigen pada pagi hari membuat mood menjadi sangat baik, menyenangkan dan menghadirkan hormon bahagia ke dalam diriku. Begitulah cintamu ibu. Cinta ibu membuatku mengerti akan makna cinta sebenarnya. Cinta yang selalu hadir dalam setiap nafasku. Ibu memberikan seluruh hidupnya untuk kami anak-anakmu.

Ketika melahirkan ibu memberikan separuh nyawa agar aku hadir kemuka bumi. Hingga akhirnya aku tumbuh menjadi seorang dewasa yang saat ini sudah menjadi ibu juga. Aku benar-benar merasakan pengorbanan ibu dalam mendidikku dari lahir hingga hari ini.

Ketika mengandung sembilan bulan, derita yang terasa sungguhlah nyata. Sakit pinggang membawa sang janin kemana-mana hingga sembilan bulan. Mual dan muntah yang selalu ada ketika benih itu hadir dalam rahimmu. Kepala pusing dan lelah seketika ketika mual dan muntah itu menghinggapi diri ketika hamil pada tiga bulan pertama.

Pada trimester kedua dan trimester ketiga ibu membawaku kemana-mana dengan seluruh jiwa dan penuh cinta. Aku menjadi janin paling bahagia waktu itu, mungkin begitulah yang terasa jika semua bisa dibuatkan dalam sebuah film.

Kemudian kelahiran itu tiba, perjuangan antara hidup dan mati. Melahirkan normal menunggu setiap gelombang cinta sangat nyeri dan sakitnya tidak bisa terungkap dengan kata-kata. Alhamdulillah aku lahir dengan sehat dan selamat tak kurang satu apapun. Penderitaan tidak berhenti hanya itu. Kemudian begadang sampai tengah malam karena aku baru saja menyesuaikan anatara pagi dan malam.

Hariku seperti baru berpindah negara atau jetlag sehingga waktu malam seperti siang dan begitu sebaliknya. Bahkan hari-hariku sering kali tertidur seharian dan itu sangat lelap. Sehingga kadang malam ibu harus terbangun dan menyesuaikan pola tidur dengan pola tidurku.

Ibuku adalah seorang ibu yang luar biasa yang sangat pintar. Ketika siang memasak dan mengurusi rumah yang cukup besar bagi keluarga kami. Ibu tidak pernah dibantu oleh seorang asisten rumah tangga. Anak yang banyak tidak menjadi alasan untuk tidak menghadirkan masakan lezat yang selalu membuatku kangen masakan ibu.

Ibu kasih sayangmu sepanjang jalan, seperti cahaya yang tidak pernah redup. Cintamu selalu hadir dalam hidupku. Keluh kesahku bisa langsung hilang seketika ketika aku mendengar suara lembutmu. Setiap kali aku mendoakan agar umurmu panjang dan sehat selalu agar aku selalu bisa kuat menjalani setiap hariku.

Hingga hari ini supportmu selalu membuatku selalu bersemangat dalam menjalani hidup. Kehadiranmu selalu membuatku bahagia dan tenang menjalani apapun dalam hidup ini. Nasehatmu selalu menjadi solusi bagiku. Rasanya mendengar suaramu semua masalah menjadi selesai seketika. Kegalauan hidup bisa terobati ketika mendengar petuahmu. Lebih ampuh dari obat ataupun datang ke profesional.

Ibu pahalamu sungguh banyak, semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan kebahagiaan dalam setiap waktu. Karena hadirmu adalah bahagiaku

#30DWCJilid33

#day27