Kehamilan Ketiga

Setelah hasil tes darah negatif semua, akhirnya aku seperti punya sebuah semangat baru. Aku membuka lembaran baru menyambut kehidupan dengan lebih semangat. Secercah harapan menjadi penyemangat untuk menyambut hari baru. Setelah tiga bulan Allah menganugerahi bakal janin padaku. Ketika itu aku bertekad akan menjaga dengan baik dan bedrest. 

Bagiku yang telah dua kali gagal memahami bahwa tubuhku tidak sama dengan orang lain. Orang lain bisa jadi kuat sementara aku berbeda. Ketika itu juga ambisiku terhadap apapun menjadi hilang sebut saja itu karir atau yang berbau prestasi.

Hatiku terpaku hanya satu yaitu segera punya anak. Hanya itu. Mungkin bagi sebagian orang itu adalah hal yang sangat aneh. Karena mesti berhenti bekerja dulu baru bisa punya anak. Tapi aku yang paling tahu dengan keadaan tubuhku. Sehingga aku bertekad kesempatan ketiga ini akan aku gunakan sebaik-baiknya.

Ketika hamil aku seperti paranoid, takut bangun dari tempat tidur. Memasak pun tidak. Aku lebih sering menghabiskan waktu di tempat tidur. Menonton atau pun membaca buku apa saja untuk menghabiskan waktu. Untaian murotal yang tidak pernah lepas dari telinga membuatku sangat nyaman. Terkadang diselingi dengan musik mozart yang membuat mood semakin baik.

Aku menjadi ibu hamil yang bahagia. Aku selalu membayangkan ketika nanti anak ini akan lahir ke dunia dalam keadaan sehat wal afiat. Visualisasi selalu aku hadirkan dalam hariku. Hingga akhirnya waktu lahiran itu tiba. Dengan penuh suka cita aku dan suami menunggu kehadiran buah hati kami.

#30dwcjilid33
#30dwcjilid33day17

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mandah

Kartu Pass Chevron

Menggunakan Alat KB