Terapi Torch


Keguguran yang kedua ini membuatku terpukul kembali. Namun dalam hati aku punya keyakinan bahwa  InsyaAllah aku akan memiliki keturunan yang sehat, pintar dan sholeh/sholehah. 

Suami selalu menguatkan ketika aku larut dalam kesedihan. Dengan meyakinkan bahwa kami InsyaAllah akan punya anak yang lucu-lucu. Melalui penjelasan dokter bahwa aku masih mengidap virus toxo, rubella dan aca ini. Dokter menyarankan untuk terapi dulu dalam tiga bulan ini kemudian baru di periksa darah lagi untuk mengecek apakah virus ini masih ada atau tidak. Dokter juga menyarankan agar aku tidak hamil dulu dalam masa terapi. Jadi terapi virus ini cukup dengan obat antibiotik yang aku makan selama 3 bulan. 

Hari-hari ku jalani dengan penuh harap dan doa. Semoga aku segera mendapatkan bayi yang sehat dan lengkap tak kurang satu apapun. Dalam masa terapi dan masa setelah berhenti bekerja membuatku menjalani dengan penuh suka cita. Karena ada harapan besar disana. Aku menunggu seorang bayi lucu yang akan melengkapi kehidupan kami.

Aku berusaha bangkit dari kelamnya kegagalan mendapatkan anak selama dua kali yang pertama meninggal prematur dan kedua keguguran. Keduanya sudah menjadi takdir Allah dan aku harus berjuang untuk bangkit dan berusaha untuk melewati semua dengan penuh semangat dan harapan baru. 

Selang tiga bulan kemudian aku kembali kerumah sakit untuk melakukan tes torch. Tes ini terdiri dari tiga item toxoplasma, aca dan rubella. Toxoplasma dan rubella sudah negatif. Sementara aca masih ada namun kadar sudah kecil. Aca ini dari pola hidup yang kurang sehat. Harus banyak minum air putih dan serat agar darah bisa menjadi normal. 

#30dwcjilid33

#30dwcday16

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mandah

Kartu Pass Chevron

Menggunakan Alat KB