Membesarkan Anak Dengan Jarak Dekat

Jarak kedua anak adalah 23 bulan. Tidak sampai satu tahun atau 24 bulan. Hal ini membuat aku kesulitan untuk membagi kasih sayang. Itulah yang menjadi kendala ketika itu. Aku berusaha menyusui si bayi mungilku sementara abang yang masih berusia balita merengek meminta sesuatu. Hal itu sering kali terjadi. Aku merasa bahwa jarak mereka terlalu dekat sehingga abang belum mendapatkan kasih sayang yang cukup pada usia yang sangat belia.

Terkadang aku sempat meneteskan air mata karena merasa kebingungan untuk berbagi kasih sayang pada kedua buah hatiku. Suami pergi bekerja setiap pagi dan pulang kembali pada malam hari. Jadi kami bertiga saja tinggal di rumah. Akhirnya mencari bantuan asisten rumah tangga namun anak-anak tetap tidak mau. Mereka lebih memilih dekat ibunya dari pada asisten.

Aku merasakan betapa kasih sayang orang tua dulu. Tanpa merasakan lelah hingga akhirnya aku tumbuh menjadi anak sempurna lahir dan bathin tak kurang satu apapun. Hingga akhirnya aku merasakan bagaimana menjadi seorang ibu.

Setiap hari aku berusaha membagi waktu dengan mengatur jadwal kegiatan bersama dengan anak-anak. Dari pagi aku sudah menyuapi kedua krucil yang sangat lucu-lucu ini. Kemudian bermain bersama dan ketika waktu siang kami tidur bersama dan pada sore hari kembali bermain sehingga pada malam hari bisa tertidur lelap. 

Hari demi hari berjalan bisa terlewati penuh dengan suka cita. Senyum mereka menguatkan asaku. Merekalah alasan aku berhenti bekerja. Dua malaikat kecil yang mengisi kehidupanku hari ini. 

#30dwcjilid33
#day27

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mandah

Kartu Pass Chevron

Menggunakan Alat KB