Usia Senja Tidak Menjadi Penghalang

Usia adalah sebuah angka. Yang menentukan seseorang itu sudah dewasa ataupun belum adalah dari cara bersikap. Usia senja bukannya menjadi penghalang bagi seseorang untuk berkarya. Seorang nenek baru saja menyeselaikan pendidikan pada usia yang sudah sangat tua. Menurut sang nenek bahwa semakin tua waktu luang semakin banyak karena anak-anak sudah besar dan beliau merasa tidak punya aktifitas lagi. Akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kuliah.

Jadi meskipun banyak orang mengatakan bahwa faktor umur membuat otak menjadi lemot. Itu tidaklah benar sepenuhnya. Bahkan otak manusia itu akan bertumbuh jika selalu mendapatkan pengalaman baru dan pengetahuan baru. Jadi dendrit dalam otak akan semakin berkembang. Karena itu islam menganjurkan agar menuntut ilmu hingga liang lahat. Maknanya bahwa menuntut ilmu itu seumur hidup. Meskipun usia sudah senja bukan berarti harus duduk dan tiduran saja di rumah menunggu waktu sore.

Sebaliknya pada usia senja tubuh memerlukan rutinitas yang bermanfaat sehingga tubuh bergerak dan pikiran tetap berjalan. Karena tubuh manusia sudah didesain untuk selalu bergerak. Justru jika duduk berdiam diri tanpa aktifitas dan sebelumnya sangatlan sibuk akan merusak tubuh.

Aktifitas yang banyak juga akan menunda kepikunan atau alzeimer karena tubuh bergerak dan otak berpikir. Karena sering kali orang yang sudah tua jatuh sakit dan lupa dengan segalanya karena kurang aktifitas setelah pensiuan.

Paradigma ini perlu kita bangun bahwa setelah pensiun bukan berarti berhenti beraktifits. Sebaliknya aktifitas tetap harus ada tapi dalam bentuk lain yang selalu menyibukkan diri sehingga bermanfaat bagi orang banyak.


#30dwcjilid33


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mandah

Kartu Pass Chevron

Menggunakan Alat KB