Awal Sekolah

Senin 10 Juni 2017

Hari ini adalah hari pertama Dzakwan dan Tsania masuk sekolah di Sekolah Islam Terpadu Mutiara. Sekolah yang berlokasi dalam komplek chevron ini tadi cukup rame, semua anak masuk sekolah mulai dari Playgroup sampai SMA. Semua orang tua antusias mengantarkan anak pada hari pertama ini. Wajah ceria dan bahagia juga terlihat jelas dari raut wajah para murid, Guru dan orang tua. Tak terkecuali Dzakwan dan Tsania, mereka terlihat bahagia karena sekolah baru dan teman-teman baru. Alhamdulillah puji syukur pada Allah.

Rabu 13 Juli 2017

Hari ini adalah hari ketiga dzakwan dan tsania sekolah, Alhamdulillah semua berjalan lancer dan sesuai harapan.Dzakwan sudah mau sekolah meskipun tadi datang agak sedikit telat. Tsania yang masih sedikit bermasalah, awal-awal datang kesekolah masih malu-malu dan masih harus dianter ke kelas. Syukurnya udah mau berbaris, dan bisa tertip di sekolah.

Sementara anak-anak lain masih ada yang menangis, sedih dan bahkan main diluar. Anak-anak ini perlu perhatian khusus dari orang tuanya. Karena masing-masing anak itu berbeda, setiap anak memiliki keunikan tersendiri.

Ada sebuah kejadian unik, teman tsania yang bernama alya menangis ketika pulang tidak lagi dijemput oleh orang tua, tapi ikut jemputan sekolah. Alya menangis tersedu-sedu ketika tidak melihat sang mama berada di disampingnya. Ternyata mama telah menyiapkan kado khusus buat alya jika tidak menangis pulang sekolah akan diberi hadiah. Ini merupaka contoh punistmen yang cukup baik karena disini anak diajarkan untuk mandiri jika bisa bebsa dari perasaaan menangis maka akan diberikan hadiah berupa kado.

Sore ini abang sudah belajar mandiri, ikut jemputan sekolah mutiara. Bunda menjemput abang di pintu gate 3, karena mobil sekolah tidak bisa langsung mengantarkan ke alamat diluar pagar chevron. Ternyata tidak hanya dzakwan yg tinggal diluar komplek chevron, banyak juga anak-anak lain yang berdomisili diluar pagar. Menariknya setelah turun dari mobil jemputan mereka bersama-sama naik sepeda yang diparkir di depan pintu sormin/gate 3. Semua anak terlihat gembira dan bahagia mengayuh sepeda menyusuri jalanan diluar pagar chevron. Entah dimana mereka tinggal, yang pasti diraut wajah mereka tidak ada sedikitpun ekspresi lelah, capek dan malas. Anak-anak yang keluar dari jemputan sekolah menikmati perjalanannya, tidak sedikit juga yang be