Mobil Jemputan
Mobil
Jemputan
Juli
2017
Hari
ini anak-anak sudah mulai ikut mobil jemputan sekolah mutiara. Abang dijemput
dan diantar ke pintu sormin, jemputan tidak langsung ke rumah tetapi cuma
sampai pintu gerbang chevron saja. “Aku pusing bunda” ini ungkapan abang
sepulang dari sekolah pada hari pertama, “aku ga mau lagi naik bis sekolah”
kilah abang sore itu sambil mengernyitkan wajah dengan penuh keringat bagaikan
biji jagung yang bertebaran di wajah.
Sore
itu abang memang sedang tertidur lelap dibangku paling belakang di bis jemputan
sekolah. Mini bis yang menggangkut anak-anak yang tinggal di sekitar komplek
chevron. Lalu ketika bis berenti dan tujuan pun sampai, maka abang terpaksa
bangun dan turun dari mobil jemputan dengan kondisi badan yang masih setengah
sadar dan keringat yang bercucuran. Kondisi ini membuat abang tidak betah untuk
tetap ikut jemputan, dikarenakan juga suhu mobil yang panas, kapasitas mobil
yang penuh jadi membuat abang tidak betah berlama-lama di bis.
Pulang
sekolah jam 14.45 keluar dari kelas, persiapan pulang dan mengumpulkan anak-anak,
akhirnya sampai pukul 15.30. Hal ini cukup memakan waktu untuk perjalanan sekolah.
Badan sudah terasa sangat lelah, perut lapar dan perjalanan yang cukup panjang
karena harus mengantar beberapa teman terlebih dahulu sehingga menghabiskan
cukup waktu.
Beda
halnya dengan adek, adek terlihat bersemangat sekali ketika ikut mobil jemputan
sekolah. Adek dengan semangat menunggu jemputan yang datang dipintu rumah,
demikian halnya dengan pulang sekolah. Adek terlihat cukup lelah tapi tidak ada
kata-kata keluhan yang keluar dari mulut mungilnya itu. “Aku senang sekolah
bunda” inilah ungkapan yang dilontarkan adek ketika pulang sekolah, meskipun
sempat tertidur lelap di kursi mobil, dan selalu digendong keluar karena
dianter paling belakang oleh om supir.
Komentar
Posting Komentar