Antara Kebutuhan dan Keinginan

Antara Kebutuhan dan Keinginan

Minggu kali ini kita pergi jalan-jalan disalah satu mall, Tsania (4tahun) tiba-tiba berenti disuatu tempat dan menatap sebuah tas yang sangat lucu sekali. Lalu khasnya anak-anak, Tsania langsung merengek “bunda aku mau beli tas ini” sambil membawa tas tersebut dan memperlihatkan ke bunda. Lalu bunda pun bertanya wahh baguss ya tasnya, adek suka tas itu?lalu dia mengangguk pelan. Mulailah bunda bertanya lagi, adek sudah punya tas berapa dirumah?ada yang pink, ungu, dan yang pake roda. Udah ada 3 tas yang bisa dipake buat ganti-ganti kesekolah, namun Tsania memberikan alasan, kalau dia belum punya tas barbie yang berwarna pink. Terus tas adek yang baru dibeli kemaren gimana?mau dipake sama siapa?lalu adek berpikir sejenak dan sambil terdiam berjalan meninggalkan tempat tas tersebut.

Tak lama kemudian mampir lagi ditempat rak mainan, inilah tempat yang bikin para orang tua deg-degan, karena kebanyakan anak menangis disini jika keinginannya tidak dipenuhi. Nah kali ini Tsania membawa sesuatu kearah bunda sebuah mainan alat masak, “bunda ini bagus aku mau ini yaa..plisss..plisss..”

Bunda pun kembali bertanya, adek punya duitnya?lalu dia menggeleng sambil manyun, kalo adek mau mainan ini adek harus nabung dulu yaaa, nanti kalo tabungan sudah cukup baru kita kesini lagi. Akhirnya bisa lolos juga dari tempat ini.

Mulai dari saat itu sebelum berangkat ke sebuah mall perlu membuat perjanjian dulu agar anak tidak meminta apa-apa. Dan kesepakatan ini terbukti ampuh agar anak konsisten dengan omongan. Meskipun pada awal-awal sempat juga ada drama, tapi jika konsisten bisa terlaksana dengan baik.















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mandah

Kartu Pass Chevron

Menggunakan Alat KB