Menumbuhkan SIkap Spiritual
Menumbuhkan Sikap Spiritual
Spirutual atau keagaamaan merupakan sikap yang diajarkan
setiap keluarga yang beragama. Kami sekeluarga yang beragama Islam setiap hari
minimal Sholat magrib berjamaah. Dikala Sholat magrib seringkali Dzakwan yang
menjadi Imam dan bacaannya dijaharkan (dideraskan) jadi jika ada yang salah
dibenarkan. Dzakwan dengan umur 6 tahun alhamdulillah sudah bisa jadi imam sholat, ini merupakan
hal yang sangat membanggakan hati, karena Dzakwan dengan fasih bisa membaca semua bacaan
dengan baik dan benar.
Kebiasaan ini terus dilatih, dan tak jarang juga kami wisata masjid dengan sholat di masjid2 besar, ketika waktu adzan berkumandang dan berenti dan lalu sholat berjamaah. Ketika magrib seringkali kami Jsholat berjamaah kemasjid dekat rumah, hal ini merupakan sarana edukasi bagi anak-anak untuk menanamkan jiwa spiritual.
Anak-anak selalu ditekankan untuk sholat berjamaah karena sholat berjamaah itu lebih besar pahalanya 27 kali lipat dibanding dengan sholat sendiri hanya 1 aja pahalanya.
Kebiasaan ini terus dilatih, dan tak jarang juga kami wisata masjid dengan sholat di masjid2 besar, ketika waktu adzan berkumandang dan berenti dan lalu sholat berjamaah. Ketika magrib seringkali kami Jsholat berjamaah kemasjid dekat rumah, hal ini merupakan sarana edukasi bagi anak-anak untuk menanamkan jiwa spiritual.
Anak-anak selalu ditekankan untuk sholat berjamaah karena sholat berjamaah itu lebih besar pahalanya 27 kali lipat dibanding dengan sholat sendiri hanya 1 aja pahalanya.
Disamping itu kebiasaan mengaji setelah magrib yang terus kami pupuk, mengaji habit magrib merupakan warisan turun temurun dari keluarga saya, jadi setelah magrib semla orang dirumah Haru membaca Al-Qur'an dan tiki harus dimatikan. kebiasaan ini menorah daging dan menjadi kebiasaan yang sangat baik untuk membangun kebiasaan mengaji dan jiwa spiritual pada anak.
Komentar
Posting Komentar