Mendengarkan Perasaan Anak


Anak yang mendapatkan kasih sayang, sering dipuji, mendapatkan penghargaan dan pengakuan cenderung akan memiliki rasa percaya diri, sebaliknya anak yang sering mendapatkan hukuman, di tegur dengan cara yang tidak baik, kecaman dan cacian dari orang sekitar akan menjadi pribadi yang penakut, tidak memiliki rasa aman dan merasa terancam terhadap lingkungan.

Anak adalah makhluk unik, setiap anak yang terlahir ke dunia unik meskipun itu anak kembar identik sekalipun. Anak dengan berbagai macam ciri khasnya mempunyai bakat dan kepribadian yang berbeda. Namun Allah menjadikan orang tua sebagai pendidik yang akan mengajarkan kebiasaan dan kenangan yang baik untuk anak.

Anak adalah makhluk yang butuh didengar, anak adalah makhluk kecil yang otaknya belum terbentuk secara sempurna. Dari umur 0-7 tahun otak anak masih belum tersambung secara sempurna, tugas kita orang tua mengarahkan anak untuk memberikan stimulus berupa pelajaran-pelajaran tentang norma, adab, karakter dan kebiasaan baik. Semua itu bisa diajarkan ketika anak sedang dalam keaadan bahagia, jika anak bahagia maka semua nasehat akan mudah terserap karena sistem limbik sedang bekerja dengan baik.

Perasaan anak ibaratkan kendi, jika perasaan itu terisi dengan perkataan baik, pujian dan hal positif lainnya, maka kendi itu akan bagus bentuknya. Sebaliknya jika anak sering kena marah, dibandingkan, dicela maka kendi ini akan kempot tidak terisi dengan sempurna. Demikian juga dengan perasaan anak, anak yang bahagia, sering di puji, dihargai maka akan tumbuh jadi pribadi yang percaya diri, karena ada rasa aman dalam dirinya yang sudah terbentuk dari kecil.


Salah satu cara mendengarkan perasaan anak ini dengan menanyakan apa yang anak rasakan, misalnya “Adek kesel ya?’ Anak akan merasakan bahwa orang tua memahaminya, lalu perasaan negatif akan keluar jadi jiwa tetap terjaga karena merasa diperhatikan oleh orang tua, karena pada dasarnya emosi negatif yang ada pada anak harus di hilangkan dengan cara membantu anak menyelesaikan masalahnya. Tentunya ini agar anak tumbuh menjadi anak yang bahagia.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mandah

Mandah Istilah mandah ini ternyata adalah sebuah istilah khusus, hanya orang duri sekitarnya yang tau apa itu mandah. Mandah merupakan istilah bagi para suami-suami yang bekerja di sumur minyak, dan mereka pergi meninggalkan rumah untuk beberapa hari atau beberapa minggu atau beberapa bulan meninggalkan anak, istri dan keluarga. Hal ini sangat berbeda dengan beberapa daerah lain, khususnya Jakarta, semua orang bekerja pada hari kerja yaitu senin sampai jumat. Tidak demikian halnya dengan Duri. Kota kecil ini sangat kental dengan suasana minyaknya mulai dari hawa-hawa udara yang sudah berbau minyak, kebanyakan orang memakai seragam overall (baju savety) yang umumnya dipake orang-orang yang bekerja di perusahaan minyak. Jika ayahnya anak-anak agak enggan memakai baju overall ini diJakarta karena menurut orang-orang itu agak sedikit aneh, namun berbeda dengan di Duri, hampir semua orang yang lewat pake motor, mobil atau pun berjalan kaki memakai costum ini. Dan ini tentunya sud...
Baca selengkapnya

Kartu Pass Chevron

Kartu Pass Chevron Membuat kartu pass, alias tanda masuk untuk ke dalam komplek chevron ternyata memiliki cerita tersendiri. Hari ini saya memberanikan diri sendiri untuk pergi ke kantor security untuk mengurus kartu pass ini. Sebelumnya seluruh syarat-syarat sudah dilenkapi yaitu kartu keluarga, ktp, sim, stnk, pas poto dan surat keterangan dari sekolah sebagai pernyataan bahwa orang tua murid dari Najwa Tsania Fadli. Awalnya mendaftar pada bagian depan administrasi kantor security, mengisi data dan no telp lalu menyerahkan berkas-berkas yang telah disiapkan. Kemudian sang petugas menyuruh untuk tes di ruangan kotak kedua dibelakang gedung pendaftran tersebut. Pada saat itu ada searing Bapak setengah baya sedang tes, terdengar dari luar suara ketus sang security “Bapak ini ragu-ragu menjawab dan bla..bla…” cukup membuat hati sedikit deg-degan untuk masuk dan mengikuti tes. Namun sepertinya Bapak tersebut lolos setelah tes kedua kedengarannya begitu. Akhirnya giliran saya ...
Baca selengkapnya

Menggunakan Alat KB

Setelah selesai masa nifas mama langsung menyarankan untuk untuk menggunakan alat KB. Hal ini karena jarak yang sangat dekat antara kedua anakku. Memberikan jarak ini sebagai ikhtiar agar anak-anakku kelak menjadi anak yang mendapatkan kasih sayang yang cukup ketika kecil.  Kasih sayang yang cukup akan memberikan rasa aman pada anak ketika usia dewasa nanti. Hal ini selalu meyakiniku bahwa memberikan jarak pada anak sangatlah perlu. Jika orang-orang tua terdahulu menganggap bahwa anak yang rapat tidak akan merepotkan karena sekalian dalam proses mendidik dan mereka bisa tumbuh bersama dan mempunyai teman. Hal ini juga ada benarnya juga namun kembali pada masing-masing kita. Apa yang menjadi prioritas kita sebagai orang tua. Suami selalu menyarankan untuk mengikuti program pemerintah yaitu dua anak cukup. Namun aku yang dari dulu bercita-cita punya anak banyak memiliki harapan lain. Karena aku merasakan perhatian saudaraku pada orang tuaku pada saat ini.  Jenis alat KB ini sang...
Baca selengkapnya