Pendidikan Karakter
Daniel
Goleman dalam bukunya kecerdasan emosional menjelaskan bahwa penentu kesuksesan
seseorang adalah dari karakternya. Delapan puluh persen kesuksesan seseorang berada pada
kecerdasan emosionalnya (EQ), dua puluh persen barulah kecerdasan kognitif atau
kecerdasan otak (IQ).
Pendidikan
karakter ini selayaknya dibangun dari semenjak kecil dan secara terus menerus,
keluarga adalah tempat paling pertama karakter ini dibangun. Anak mencontoh
prilaku orang tua dalam bersikap.
Secara
bahasa karakter berarti pendidikan budi pekerti, akhlak dan kebiasaaan
sehari-hari. Anak yang memiliki karakter baik akan mudah beradaptasi dengan
lingkungan, pandai berteman dan mudah diterima pada lingkungan baru.
Pendidikan
karakter ini bisa dimulai dari hal-hal sederhana, seperti mengajarkan kejujuran
pada anak. Kita bisa mempraktekkan melalui kebiasaan anak sehari-hari,
dengan mengajarkan cara bersikap ketika ada tamu yang datang, mengajarkan sopan
santun adap berbicara, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, dsb.
#PendidikanKarakterAnak#30dwc #30dwcjilid15 #day5
#PendidikanKarakterAnak#30dwc #30dwcjilid15 #day5
Komentar
Posting Komentar