Konselor Remaja
Ketika itu aku bertemu dengan salah seorang kakak kelas di kampus. Dia memberikan kartu nama berlambangkan hati, aku sepertinya familiar dengan logo tersebut. Tertulis nama kakak kelasku sebagai konselor remaja pada sebuah yayasan anak ini.
Aku tertarik dan terbersit dalam hati, keinginan untuk bisa kenal dengan yayasan ini. Tak lama setelah aku bertemu kakak kelas itu, ada sebuah pengumuman di mading kampus yaitu perekrutan konselor remaja pada sebuah yayasan yang dipimpin langsung oleh pakar parenting nasional yaitu Ibu Elly Risman dan Bunda Neno Warisman.
Hari itu aku mengikuti tes psikotes yang berlangsung di kawasan cawang, Jakarta Timur. Tes pertama adalah tes tulis, beberapa alat tes langsung aku kerjakan dengan penuh semangat. Kemudian lanjut dengan tes wawancara. Tangan mulai mendingin karena deg-degan menunggu giliran.
Waktu itu yang mewawancaraiku adalah bu Lis, beliau adalah sosok yang sangat lembut dan penyayang. Ketika masuk ruangan entah kenapa tiba-tiba saja aku reflek duduk di sebelah beliau.
Dan kami langsung mengobrol seperti sudah lama saling mengenal. Bu Lis menanyakan beberapa pertanyaan menjebak dan aku tidak sadar itu adalah menguji tentang pengetahuan yang berhubungan dengan konselor.
Seminggu kemudian akhirnya aku ditelepon bahwa aku adalah salah satu kandidat yang lulus. Alhamdulillah ucapku dalam sujud syukur ketika itu.
Kemudian aku langsung diundang untuk menghadiri TOT atau Training Of Trainer yang dibimbing langsung oleh Bu Elly Risman. TOT berlangsung selama 3 hari dan kemudian dilanjutkan dengan pengayaan yang dilakukan setiap minggu yang dipandu langsung oleh para Ibu-Ibu trainer yang sudah berpengalaman.
#30DWC #30DWCJilid31 #Day16
Komentar
Posting Komentar