Penerbitan Mengajarkan Cinta Buku
Akhirnya aku mendapatkan pekerjaan paruh waktu. Aku bersyukur karena Allah mengabulkan doaku untuk segera memiliki pekerjaan paruh waktu. Aku bisa menabung untuk memenuhi biaya kuliahku di Jakarta. Aku berangkat kekantor sepulang kuliah. Sekitar jam sebelas siang atau sehabis sholat zuhur jika mata kuliah padat. Dengan bergegas aku langsung menuju tempat kerja. Kantor yang memiliki jarak sekitar 5 kilo itu cukuplah jauh jika aku berjalan pada panas terik. Namun tak jarang juga aku berjalan kaki melewati jalan pintas melewati komplek perumahan sehingga aku bisa menyimpan duit ongkos. Hari pertama bekerja kakak kelas yang owner sekaligus direktur penerbit ini menjelaskan jobdeskku setiap hari. Jadi untuk tahap awal aku disuruh mengkliping koran dan menempeli pada buku yang tersediah. Kemudian kliping tersebut aku ketik kembali. Kemudian aku juga disuruh mengedit buku-buku yang akan diterbitkan. Mengoreksi kata demi kata agar terdengar enak di dengar. Kemudiaan tak lama setelah itu a...