Penerbitan Mengajarkan Cinta Buku



Akhirnya aku mendapatkan pekerjaan paruh waktu. Aku bersyukur karena Allah mengabulkan doaku untuk segera memiliki pekerjaan paruh waktu. Aku bisa menabung untuk memenuhi biaya kuliahku di Jakarta. Aku berangkat kekantor sepulang kuliah. Sekitar jam sebelas siang atau sehabis sholat zuhur jika mata kuliah padat. Dengan bergegas aku langsung menuju tempat kerja.

Kantor yang memiliki jarak sekitar 5 kilo itu cukuplah jauh jika aku berjalan pada panas terik. Namun tak jarang juga aku berjalan kaki melewati jalan pintas melewati komplek perumahan sehingga aku bisa menyimpan duit ongkos. 
Hari pertama bekerja kakak kelas yang owner sekaligus direktur penerbit ini menjelaskan jobdeskku setiap hari. Jadi untuk tahap awal aku disuruh mengkliping koran dan menempeli pada buku yang tersediah. Kemudian kliping tersebut aku ketik kembali. Kemudian aku juga disuruh mengedit buku-buku yang akan diterbitkan. Mengoreksi kata demi kata agar terdengar enak di dengar.

Kemudiaan tak lama setelah itu aku juga disuruh menulis buku dan menyusun outline tentang seorang pejabat yang lagi happening ketika itu. Pejabat itu mendanai buku yang akan dicetak ribuan eksemplar itu. Ketika itu aku dimbimbing oleh beberapa orang editor senior yang telah lama bekerja.

Meskipun aku anak baru, banyak pelajaran aku peroleh selama bekerja di penerbitan ini. Berkenalan dengan orang-orang yang telah lulus kuliah dan menjadi pegawai tetap di penerbitan ini.

Satu hal yang aku pahami, bekerja di penerbitan ini aku tidak terlalu dituntut dengan deadline karena para senior memahami kalau prioritasku adalah kuliah. Mereka tidak pernah sekalipun marah ataupun komplen ketika aku datang telat ataupun ijin karena acara kampus.

Dengan penuh suka cita aku menerima gaji pertama. Meskipun nominalnya tidak besar tapi bagiku yang baru pertama kali bekerja itu adalah sebuah prestasi. Gaji pertama waktu itu langsung aku simpan untuk biaya kuliah sewaktu-waktu nanti. Pernah ku tawari pada orang tuaku, namun orang tuaku menolak dan menyuruh menyimpan uang itu.

Berawal dari bekerja di penerbitan ini aku semakin cinta membaca karena aku butuh informasi untuk menulis buku.

 #30DWC #30DWCJilid31 #Day15

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mandah

Kartu Pass Chevron

Menggunakan Alat KB