Kuliah Super Happy
Hari-hari kuliah adalah waktu yang selalu ku tunggu. Belajar di kelas membuatku selalu bersemangat ketika mengingatnya. Mata kuliah silih berganti dengan Dosen-dosen yang mengagumkan dan membuatku senang. Mata kuliah pertama waktu itu dengan salah seorang Dosen yang bernama Pak Ibad, beliau membahas tentang psikologi umum yang membahas tentang id, ego dan super ego.
Pak Ibad mengawali perkuliahan dengan bertanya kepada kami semua, ada yang pernah mendengar tiga istilah ini, dengan penuh percaya diri aku menjawab “Ego itu ada egois” meskipun jawabanku salah. Tetapi Pak Ibad dengan wajah yang bersemangat mengoreksi jawabanku. Semakin belajar psikologi semakin aku penasaran untuk tahu lebih banyak tentang istilah-istilah psikologi.
Kemudian juga salah dosenku adalah Ibu Zakiah Darajat, beliau adalah tokoh kesehatan mental yang sangat terkenal di Indonesia. Ketika itu aku menunggu-nunggu untuk segera bertemu dengan Bu Zakiah. Beliau adalah sosok yang ku kagumi dari buku-buku tentang kesehatan mental yang berlandaskan Al-Qur’an.
Ketika itu Bu Zakiah masuk kelas, ternyata beliau sudah sangat sepuh. Ditemani oleh asisten dosen yang kebetulan kakak kelasku. Karena faktor umur, suara Bu Zakiah tidak begitu terdengar dan teman-temanku banyak mengobrol.
Mungkin bagi teman-temanku Bu Zakiah bukanlah siapa-siapa tapi bagiku yang sudah lama membaca buku karangan beliau bagaikan bertemu dengan sosok idola yang selalu aku impikan. Setiap kali mata kuliah Bu Zakiah aku selalu mengambil posisi duduk paling depan, karena bagiku mata kuliah kesehatan mental sangatlah perlu.
Satu lagi dosen yang berkesan adalah Pak Safyan, beliau adalah dosen Psikologi Industri. Pak Safyan yang ramah dan sudah pensiun ini mengabdikan diri untuk menjadi dosen. Setiap kali mata kuliah psikologi industri aku selalu bersemangat. Mendengar cerita Pak Safyan tentang perusahaan-perusahaan besar dengan sistem kemanusiaannya. Bagaimana peranan HRD dalam setiap persoalan perusahaan dan membahas tentang budaya perusahaan.
Satu hal yang sangat berkesan sampai sekarang adalah istilah ergonomis. Setiap perusahaan harus menjadikan perusahaan itu senyaman mungkin dan semua peralatan haruslah ergonomis sehingga membuat karyawan nyaman untuk berkerja.
Semua dosen itu istimewa bagiku belajar alat tes dengan Bu Avi, Bu Nina, Bu Ina dan Bu Nani. Kemudian juga belajar tentang mata kuliah grafis mengenal garis tangan yang bukunya cukup tebal dan membuatku semakin penasaran dengan psikologi dengan Bu Vina.
#30DWC #30DWCJilid31 #Day6
Komentar
Posting Komentar