Menjadi Mahasiswa Baru
Ini adalah pertamaku masuk kelas. Dengan penuh rasa bangga aku menginjakkan kaki di gerbang kampus fakultas psikologi yang sudah lama menjadi impianku. Baru saja masuk pintu fakultas terlihat teman-temanku berkumpul melihat mading yang berada pada ujung jalan fakultas psikologi. Semua sibuk mencari nama pada masing-masing kelas dan beberapa orang ada yang berteriak “Yeyy kita sekelas” teriak salah seorang temanku.
Deg-degan bercampur penasaran pastinya ketika aku akan sampai di depan mading fakultas yang sudah mulai sepi. Seperti di film-film layaknya melihat hasil kelulusan, padahal sebenarnya hanyalah mencari sebuah nama semata tetapi cukup membuatku penasaran. Dari ujung tentunya kelas A, ternyata tidak ada namaku, kemudian lanjut kelas B dan lagi-lagi tidak ada namaku. Aku pun lanjut ke kelas C dan ternyata ada namaku disana. Tentunya aku tidak lanjut melihat absen kelas D karena namaku sudah ada di kelas C.
Tidak ada yang ku kenal dekat ketika propesa atau ospek. Nama-nama di barisan absen kelas C itu terasa asing semua. Tetapi aku bertekat dari awal ke Jakarta pun aku hanyalah seorang diri. Teman seperjuanganku dari jaman Aliyah yaitu Mia sudah memilih kuliah di Kota Bandung dengan alasan agar dekat dari saudaranya.
Dengan langkah yang kurang semangat aku berjalan menuju kelas C dan mencari label kelas C pada lantai dua gedung fakultas psikologi. Aku cukup kagum dengan gedung ini meskipun gedung lama dengan 3 lantai, terlihat bersih dan asri.
Kampus psikologi ini pada bagian tengah terdapat taman yang dilengkapi kolam. Biasanya tempat ini menjadi tempat menunggu jam pergantian mata kuliah atau ketika baru sampai di kampus, suka nongkrong di depan taman sambil ngobrol dan ketawa ketiwi khasnya mahasiswa.
Musholla yang berada di lantai 1 cukup bersih dilengkapi dengan mukena yang dijaga oleh OB dari kampus. Kamar mandi yang sudah terlihat tua tetap nyaman untuk digunakan karena selalu dibersihkan oleh Pak Anex OB kampusku.
#30DWC #30DWCJilid31 #Day5
Komentar
Posting Komentar