BEMF Mempesona

Badan Eksekutif Mahasiswa Mempesona

Ketika itu aku semester ketiga di kampus psikologi. Tidak terasa waktu satu tahun berlalu, menjalani hari-hari perkuliahan dan sudah mulai terbiasa dengan rutinitas kuliah. Semester ketiga pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa. Organisasi ini adalah wadah bagi mahasiswa yang merupakan organisasi intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif tingkat fakultas dan universitas. 

Lembaga ini memiliki beberapa macam departemen yang berfungsi untuk menampung aspirasi mahasiswa. Bagi mahasiswa yang ingin memberikan kontribusi bisa bergabung dalam kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas dan Universitas. 

Badan Eksekutif Mahasiswa terdiri dari ketua, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara, dan dilengkapi oleh beberapa departemen yaitu departemen kemahasiswaan, departemen keilmuan, departemen. pemberdayaan perempuan, departemen keolahragaan, departemen kesenian dan kebudyaaan, departemen sosial dan keagamaan serta departemen informasi dan komunikasi.

Kemudian salah seorang kakak kelasku menawarkan untuk menjadi bagian dari departeman informasi dan komunikasi. Beliau mengajak untuk bergabung pada majalah kampus. Seketika itu aku bersemangat untuk menerima tawaran tersebut.

Bagiku menulis adalah sebuah cara untuk berbagi kebaikan pada orang banyak. Memberikan sesuatu yang berarti bisa melalui tulisan. Kakak kelas ini langsung menawarkan jabatan untuk menjadi pemimpin redaksi, karena beliau mengetahui pengalamanku sebagai pemimpin majalah ketika sekolah dahulu.

Aku berusaha untuk berpikir apakah sanggup untuk mengemban amanah ini, karena sekolah dan kuliah adalah dua hal yang berbeda. Sekolah sepertinya lebih simple karena tidak ada target tertentu dari pihak OSIS.

Sedangkan di bangku kuliah, organisasi ini langsung di bimbing oleh dosen pembimbing kesiswaan yang bernama Pak Syah. Tak tanggung-tanggung beliau memberikan target untuk membuat sebuah majalah sembari menyodorkan majalah contoh yang sangat bagus. "Sepertinya akan sulit" lirihku dalam hati jika dibandingkan dengan pengalaman yang sudah-sudah dalam menerbitkan majalah sekolah. 

Selama sekolah majalah yang pernah aku terbitkan bersama teman-teman redaksi hanyalah majalah sederhana yang minim layout meskipun dari segi isi memiliki bobot yang cukup banyak.

Tantangan pada majalah kampus lebih berat karena kita memiliki target untuk terbit demikian juga dengan bulletin sehingga membuatku butuh istiqarah untuk menerima amanah ini.

#30DWC #30DWCJilid31 #Day7



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mandah

Kartu Pass Chevron

Menggunakan Alat KB