Ibu adalah Pejuang
Ibu
adalah pejuang yang tak kenal lelah, setiap pagi engkau sudah bangun paling
awal. Menyiapkan segala kebutuhan keluarga, mulai dari memasak, menyiapkan
sarapan, bekal sekolah, memandikan anak-anak kecil yang masih belum mandiri,
menyiapkan pakaian dan bahkan menyuapi adek.
Perjuangan
Ibu tiada tara, selesai memasak, anak sarapan, berangkat membawa bekal sekolah
dan bekal bekerja bagi sang ayah, kemudian lanjut dengan bersih-bersih rumah
dan segala macam kesibukan domestik yang tiada hentinya. Semua berlangsung
sampai anak pulang sekolah. Pada sela-sela waktu Ibu bisa beristirahat sejenak
dan lanjut lagi dengan setumpuk pekerjaan rumah lainnya seperti mencuci,
menyetrika dan memasak lagi untuk persiapan makan siang dan malam.
Pada
malam hari juga Ibu mengajarkan kami mengaji, murojaah dan belajar pelajaran di
sekolah jika ada ujian. Semua berlangsung seperti itu tiap hari, semua berjalan
tanpa Ibu meminta balasan dari kami anak-anakmu. Lelah fisik pastinya engkau rasakan bu, karena semua pekerjaan ibu kerjakan sendiri dengan tangan ibu, belum lagi lelah psikis yang ibu rasakan ketika kami anakmu tidak bisa mengikuti apa keinginan Ibu, atau karena kami tidak meletakkan tas dan sepatu sepulang sekolah, atau karena berkelahi disekolah dengan teman atau setumpuk masalah lainnya yang tentu menjadi beban pikiran Ibu.
Ibu
begitu besar perjuanganmu untuk kami anak-anak yang Allah titipkan pada engkau
Bu. Semoga Allah membalas segala perjuangan Ibu dengan surga yang paling indah.
Amin
Komentar
Posting Komentar