Memilih Kado
Hari
ini Adek mendapatkan undangan dari teman sekolah untuk menghadiri acara ulang
tahun, seperti layaknya anak TK lainnya jika ada yang berulang tahun, maka
masing-masing anak yang mendapatkan undangan membawa kado.
Sepulang
sekolah ketika undangan telah dibagikan, kita langsung mencari kado buat sang
teman. Kali ini kita berdua pergi ketoko mainan dekat rumah, adek keliling
memilih mainan yang ada disana dan memperhatikan satu persatu rak mainan yang berisi mainan yang bagus-bagus.
Karena
terlalu lama berkeliling toko, bunda menawarkan “Gimana kalau ini aja kadonya
dek”, Bunda menunjuk mainan pink yang berada di sudut rak. Adek langsung
menjawab “gak bagus Bun”, anak sekecil ini sudah tau mana yang bagus dan tidak
bagus. Bunda langsung ketawa ngakak karena merasa sangat lucu, kata-kata reflek
yang keluar dari mulut mungilnya yang masih berumur lima tahun.
Lalu
berlanjut ke rak lain, Bunda menawarkan lagi “Dek gimana kalau ini?”, Adek
menjawab “kalo ini Nasya udah punya Bun”, trus Bunda nanya lagi “kenapa adek
bisa tau kalo Nasya udah punya?”, lalu adek menjawab “Kan adek tau Bun mainan
apa aja yang Nasya udah punya, waktu adek kerumah Nasya acara home visit”,
Bunda langsung ketawa lagi, lucu nih anak.
Akhirnya
jatuhlah pilihan ke sebuah mainan masak-masakan yang paling bagus yang adek
pilih. Adek langsung nyeletuk “Ini pasti Nasya suka nih Bun”, sambil menunjuk
mainan masak-masakan ini. Setelah isi kado selesai belumlah berakhir, adek mau
bungkus kado yang poni Bun belinya di minimarket sebelah, akhirnya kita ke toko
sebelah padahal di toko mainan tersebut menjual kertas kado. Simbak penjaga langsung
ketawa-ketawa karena memang di toko dia tidak menjual kertas kado Poni, nah
setelah ketoko sebelah ternyata tidak ditemukan kertas kado poni dan kita
kembali ketoko mainan dan memilih kertas kado yang ada saja dan dibungkus.
Itulah
anak-anak penuh dengan tingkah laku lucu dan reflek yang tidak terpikirkan oleh
orang dewasa, mereka alami begitu saja menghibur orang dewasa dengan segala
macam tingkah polahnya
Komentar
Posting Komentar