Menjelajah Bumi Allah
Perjalanan Dumai-Melaka-Johor-Singapore
Semenjak tinggal di Duri aktifitas kami jadi terbatas, pergi ke tempat wisata mulai jarang terjelajahi.
Setelah banyak bercerita dengan orang, ternyata Duri sangat dekat dengan Dumai, jarak tempuh satu jam saja antara Duri dan Dumai.
Perjalanan dari Dumai naik kapal ferry indomal, selama 2 jam perjalanan. Lalu berhenti dipelabuhan Melaka, kemudian kami naik grab ke sentral Melaka. Kemudian naik bus ke Johor Bahru. Kita menginap di hotel Amarin di daerah Perling, sebuah hotel yang sangat nyaman hasil pencarian melalui web perjalanan.
Hotel bintang tiga sekelas hotel bintang lima, itulah yang kami rasakan saat itu, alhamdulillah dapat hotel sesuai harapan.
Kemudian keesokan harinya kita menuju Legoland yang berada tidak jauh dari hotel. Kira-kira menghabiskan ongkos 14 RM atau sekitar 49 ribu rupiah. Lalu kami masuk ke dalam Legoland, awalnya mendengar info dari teman bahwa beli di hotel biasanya lebih murah ternyata hotel tidak menyediakan pembelian tiket Legoland.
Sebaiknya tiket dibeli melalui web perjalanan saja karena lebih murah dibanding beli di Legoland langsung. Untuk masuk ke salah satu wahana seperti Theme Park kita menghabisnya 188 RM dewasa, dan anak-anak 150 RM.
Jika dihitung ke rupiah 568rb/org dewasa dan anak2 525rb/org. Lebih murah jika dibeli di web perjalanan seperti traveloka. Anak-anak begitu senang bermain di Legoland, semua wahana sangat cocok untuk anak-anak dibawah umur 10 tahun. Mereka sangat menikmati wahana yang ada mulai dari rumah lego, naik kereta api, training naik mobil, mendapatkan SIM dan berkelililng naik mobil, naik kapal, movie lego 3 dimensi, lego real movie dan banyak lagi lainnya pastinyaa anak-anak puas dengan wahana yang ada.
Kemudian keesokan harinya kita menuju Singapore, jarak antara Johor Bahru dan Singapore itu sangatlah dekat, hanya dipisahkan oleh jembatan sejauh 4 km. Namun proses dari Johor ke Singapore harus melewati antrian imigrasi yg cukup panjang. Turun dari bus langsung antri di imigrasi dan naik bus lagi. Jadi memakan waktu sekitar satu jam karena melewati proses imigrasi ini.
Ketika mengobrol dengan orang sebelah ketika dalam bus, ternyata beliau bekerja di Singapore dan tinggal di Johor, setiap hari melewati imigrasi. Layaknya kemacetan Jakarta, begitulah setiap hari mereka lewati. Demi bekerja di Singapore yang gajinya lebih tinggi dibanding Malaysia. Sementara tempat tinggal lebih murah di Malaysia dibanding Singapore.
Ketika mengobrol dengan orang sebelah ketika dalam bus, ternyata beliau bekerja di Singapore dan tinggal di Johor, setiap hari melewati imigrasi. Layaknya kemacetan Jakarta, begitulah setiap hari mereka lewati. Demi bekerja di Singapore yang gajinya lebih tinggi dibanding Malaysia. Sementara tempat tinggal lebih murah di Malaysia dibanding Singapore.
Alhamdulillah sehari bisa pulang pergi ke Singapore dari Malaysia. Kita berangkat pukul 10.00 pagi dari Johor tepatnya JB Central dan kembali pukul 17.00 di Malaysia kembali.
Perjalanan dilanjutkan dengan naik bus lagi ke Malaka, selama lebih kurang tiga jam. Karena keesokan harinya kami akan balik ke Indonesia lewat Dumai dengan kapal ferry.
Perjalanan selama empat hari tiga malam, menoreh pengalaman yang sangat luar biasa. Pengalaman pertama kalinya pergi keluar negeri lewat jalur darat. Satu hal yang terasa begitu indah, Maha Kuasa Allah sebagai Sang Maha Pencipta. Tiga kota kita yang kita lewati memiliki pemandangan yang indah dan ciri khas berbeda. Semua menambah pengetahuan bahwa kemanapun pergi manusia itu sama. Dan hanyalah Allah Maha Segala.
Waalahu’alam
Komentar
Posting Komentar