Syukurku

Alhamdulillah inilah kata yang paling tepat untuk semua nikmat yang ku peroleh hari ini. Semua begitu menyenangkan dan membahagiakan. Alhamdulillah Allah Maha baik, memberikan semua yang aku butuhkan dan semua terasa begitu sesuai dan pas pada waktunya.

Hari ini aku sedang duduk di sudut ruangan kamar yang berukuran sedang. Mengingat2 seluruh nikmat-nikmat luar biasa yang Allah berikan untuk ku dan keluarga.

Alhamdulillah nikmat Iman, Islam, sehat seorang suami yang baik dan sepasang anak yang lucu dan Insha Allah sholeh dan sholehah. Sungguh luar biasa, maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan. (Q.S Rahman)

Sudah hampir satu tahun aku di Duri Riau, memang daerah baru bagiku, karena baru sekali aku mengunjunginya dan langsung memutuskan untuk tinggal di Duri, kota minyak karena suami pindah dinas.

Alhamdulillah semua terlewati dengan suka cita, meskipun kadang ada rasa homesick untuk balik lagi ke Jakarta. Tapi Allah punya rencana indah buatku karena Duri ini membuatku dekat dengan-Nya.

Di Duri ini aku merasa lebih dekat dengan-Nya. Bergabung dengan komunitas ibu pengajian yang Insha Allah diberkahi-Nya. Hari-hari terlewati dengan mengkaji tafsir, hadist dan fiqih. Pada hari lain tahsin Al-Quran. Tahsin ini merupakan sebuah tantangan besar bagiku, karena setelah 20 tahun belajar Al-Qur’an ternyata bacaanku tidak tepat sesuai dengan aturan tajwid yang sebenarnya. Alhamdulillah Allah beri berkah yang luar biasa, semoga bisa selalu istiqomah menjaga bacaan Al-Qur’an yang lebih baik ini, karena baru saja kemaren ujian evaluasi akhir setelah 6 bulan belajar.

Terimakasih Allah, syukurku pada-Mu. Engkau yang Maha Tau segalanya apa yang terbaik buat hamba yang lemah papa ini. Terimakasih untuk semua pengalaman indah di kota kecil ini, sehingga membuat aku dan keluarga lebih memahami arti hidup, dunia hanyalah persinggahan sementara, layaknya berteduh dibawah pohon yang rindang itulah dunia, karena setelah berteduh kita akan melanjutkan perjalanan berikutnya menuju akhirat karena akhiratlah kehidupan sesungguhnya.

Waalahu A’lam bi shawab

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mandah

Kartu Pass Chevron

Menggunakan Alat KB